Kamis, 24 Maret 2016

TIK BAB 3 Konsep Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi



        Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Technologia” menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti, skill, science atau keahlian, keterampilan, ilmu.
      Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidak pastian dlam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang di inginkan. Teknologi biasanya memiliki dua aspek yaitu aspek hardware dan software.Sementara itu, Jacques Ellul (1967) mendefenisikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efesiensi dalam setiap kegiatan manusia.
    Informasi adalah fakta atau apapun yang dapat di gunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Sedangkan data merpakan bahan menta, data merupakan input, yang setelah di olah berubah bentuknya menjadi output yang di sebut informasi. 

Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) ada empat yaitu :
  1. Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujiannya biasa di lakukan oleh beberapa orang yang berbeda dan apabila hasilnya sama maka, data tersebut di anggap akurat.
  2. Tepat waktu artinya informasi harus tersedia/ada pada saaat informasi di perlukan.
  3. Relavan artinya informasi yang di berikan harus sesuai dengan yang di butuhkan ,
  4. Lengkap artinya informasi harus di berikan secara utuh tidk setengah-setengah .
Jenis-jenis informasi meliputi:
a.       Absolute Information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan satu jamin dan tiduk membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
b.      Substitutional Informas, yaitu jenis informasi  yang merujuk kepada kasus dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi.
c.       Philisophic information,yaitu jenis informasi yang bertkaitan dengan konsep –konsep menghubungkan informasi pengetahuan dan kebijkan.
d.      Subjektive information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia.
e.      Objektive information, yaitu jenis informasi yang merujuk kepada karakter logis informasi tertentu.
f.        Kultural information, yaitu informasi yang memberikan tekanan pada dimensi kultural.

      Komunikasi berasal dari kata “communicare” artinya memberitahukan atau menjadi milik bersama.Komunikasi merupakan suatu proses pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna.Kominikasi adalah suatu proses penyampaian pesan(ide,gagasan,materi pembelajaran) dari satu pihak lain terjadi saling memengaruhi di antara keduanya.
        Teknologi  informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi,yang meliputi pencipta  sumber-sumber informasi,pemeliharaan saluran informasi,seleksi dan transmisi informasi,penerimaan informasi secara selektif,penyimpanan dan penelusuran informasi,dan menggunakan informasi. Sedamgkan teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware,software proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar komunikasi berhasil(komunikatif).

     Ruang lingkup mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi  meliputi aspek-spek sebagai berikut:
a.       Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan,menyimpulkan ,memanipulasi dan menyajikan informasi.
b.      Penggunaan alat bantu untuk memperoleh dan memindhkan data dari atu perangkat keperangkat lain.

      Mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi bertujuan agar peserta didik memiliki  kemampuan sebagai berikut:
a.       Memahami teknologi informasi dan komunikasi
b.      Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
c.       Mengembangkan sikap kritis, kreatif,apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
d.      Menghargai karya cipta dbidang teknologi infrmasi dan komunikasi.

    Adapun sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam tiga masa yakni :
1.    Masa pra-sejarah(..s.d 3000 SM), pada masa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berfungsi sebagai sistem untuk memulai pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkugan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-betuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal,karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.
2.    Masa sejarah (3000SM s.d. 1400-an M),pada masa ini teknologi informasi belum menjadi teknologi massal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan tertentu dan terbatas,digunakan pada saat-saat khusus, dan harganya cukup mahal.
3.    Masa moderen(1400-an Ms.d. Sekarang),kemajuan pada masa moderen berkembang saat ini yaitu dengan ditemukan komputer .Dengan teknologi komputer kegitan pembelajaran dapat menggunaka komputer sebagai alat bantu dan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Kewirausahaan BAB 2 Pengertian Kewirausahaan


        Wirausaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri mengejar peluang yang menuntut kemampuan mengelola dan pengalaman untuk memacu kreativitas. Intinya, wirausahawan itu mestinya kreatif, inovatif, memiliki kemauan, dan berjiwa pemimpin. Namun, hal itu tidak menjadi sebuah keharusan. Namun kemauan yang tinggi bisa dijadikan satu-satunya modal untuk berwirausaha.
       Menurut  peter  F. Drucker kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian ini mengandungmaksud bahwa seorang wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru,berbeda dengan yang lain. Atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Sementara itu, Zimmerer mengartikan kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
      Wirausaha dapat dijalankan seseorang atau sekelompok orang. Dengan kata lain seseorang baik pribadi maupn bergabung dengan orang lain dapat menjalankan kegiatan usaha atau membuka usaha. Secara pribadi artinya membuka perusahaan dengan inisiatif dan modal seorang diri.Sementara itu, berkelompok adalah secara bersama-sama dua orang atau lebih dengan cara masing-masing menyetor modal dalam bentuk uang atau keahlian.

  Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusaha adalah sebagai berikut.
  1. Kejujuran : Seorang pengusaha harus selalu besikap jujur baik dalam berbicara maupun bertindak.jujur ini perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan dilakukan.
  2. Bertanggung jawab : pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang usahanya dan kewajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikan.
  3. Menetapkati janji : pengusaha di tuntun untuk selalu menepati janji,misalanya dalam hal pembayaran,pengiriman barang atau penggantian. Pengusaha juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.
  4. Disiplin : pengusaha dituntun untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiata usahanya.
  5. Taat hukum : perusahaan harus selalu patuh dan menaati hukum yang berlaku, baik berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah.
  6. Suka membantu :pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang memerlukan bantuan.Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukkan kepada msyarakat  dalam berbagai cara.
  7. Komitmen dan menghormati ;pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai komitmen dengan pihak-pihak lain.
  8. Mengejar prestasi : perusahaan yang sukses haus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin. Tujuannya agar perusahaan dapat terus bertahan dari waktu kewaktu.

Berikut ini beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan:
1.       Untuk persahabatan dan pergaulan
2.       Menyenangkan orang lain
3.       Membujuk pelanggaran
4.       Mempertahankan pelanggan
5.       Serius dan memiliki rasa tanggung jawab
6.       Rasa memiliki perusahaan yang tinggi.

Adapu sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh pengusahan dan seluruhankaryawan adalah sebagai berikut :
1.       Jujur dalam bertindakan dan bersikap
2.       Rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas
3.       Selalu murah senyum
4.       Lemah lembut dan ramah-tamah
5.       Sopan santun dan hormat
6.       Selalu ceria dan pandai bergaul
7.       Fleksibel dan suka menolong pelanggaran
8.       Serius dan memiliki rasa tanggung jawab
9.       Rasa memiliki perusahaan yang tinggi.

Berikut ini beberapa ciri-ciri wirausahawan yang dikatakan berhasil:
1.       Memiliki visi dan tujuan yang jelas
2.       Inisiatif dan selalu proaktif
3.       Beorientasi pada prestasi
4.       Berani mengambil resiko
5.       Kerja keras
6.       Bertanggung jawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya,naik sekarang maupun yang akan datang
7.       Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus di tepati
8.       Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak.

Senin, 14 Maret 2016

TIK BAB 2 Belajar dan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi



       Belajar dapat dipandang sebagai proses yang di arahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman dan belajar juga merupakan proses dimana kita dapat melihat dan mengamati dan memahami sesuatu. Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu ,sebagian besar perkembangan individu berlangsung melalui kagiatan belajar.
      Kegiatan pembelajaran di lakukan oleh dua orang yaitu guru dan siswa. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Komponen tersebut meliputi : tujuan,materi,metode,dan evaluasi. Pembelajar merupak proses dasar dari pendidikan,dari sanalah lingkup terkecil secara formal yang menentukan dunia pendidikan berjalan baik atau tidak. Pembelajaran merupakan suatu proses mencipyakan kondisi yang kondusif agar terjadi interaksi komunikasi belajar mengajar anatara guru dan peserta didiknya. Secara sederhana  mengajar dapat diartikan sebagai interaksi anatara siswa dan guru. Mengajar juga dapat di artikan suatu kegiatan atau suatu aktivitas dalam rangka menciptakan suatu situasi dan kondisi belajar siswa  yang kondusif.

   Ada beberapa tipe belajar yang harus dicermati oleh guru yaitu:
  1. Tipe belajar Visual(Visual Learner)
Visual learner adalah gaya belajar diaman gagasan,konsep,data dan informasi lainnya dikemas dalam bentuk gmbar dan tehnik. Siswa yang memiliki tipe belajar visual memiliki interes yang tinggi ketika diperlihatkan gambar,grafik,garis organisatoris,seperti jarngan,peta ,konsep dan ide peta,plot,dan ilustrasi visual lainny.
  1. Tipe Belajar Auditif(Auditory Learner )
Auditory Learner adalah suatu gaya belajardi mana siswa bejar melalui mendengarkan. Siswa yang memiliki gaya belajar  auditori akan mengandalkan kesuksesan dalam belajarnya melalui telinga(alat pendengaran), oleh karena itu gurusebaiknya memperhatikan siwanya hingga kealat pendengarannya. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan penjelasan apa yang di katakn guru.
  1. Tipe Belajar Kinestetik (Tactual Learner)
Tactual Learner ,siswa ini belajar dengan cara melakukan,menyentuh, merasa, bergerak, dan mengalami. Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik mengandalkan belajar melalui bergerak ,menyentuh,dan melakukan tindakan.  Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat.

   Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi yakni komputer sebagai media pembelajaran , internet sebagai media pembelajaran, dan  E-learning dalam kegiatan pembelajaran.Adapun pembelajaran berbasis multimedia yakni kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan kumputer untuk membuat dan menggabungkan teks,grafik,audio,gambar bergerak(video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakaian untuk melakukan navigasi,berinteraksi,berkreasi,dan berkomunikasi.
        Teknologi informasi dan komunikasi dalam pedidikan merupakan suatu kajian untuk mengefektifkan proses komunikasi dengan mempergunakan kemajuan teknologi agar siswa mampu beradaptasi dan mengantisipasi akan perkembangan teknologi terus-menerus.Adapun manfaat teknologi informasi dan komunikasi bagi guru antara lain:
a.       Memperluas background knowledge guru
b.      Pembelajaran lebih dinamis dan fleksibel
c.       Mengatasi keterbatasan bahan ajar/sumber belajar
d.      Konstribusi dan pengayaan bahan/sumber belajar
e.      Implementasi Student Active Learning (SAL),CBSA, DAN PAKEM.
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, baik dari segi proses belajar siswa ataupun membantu guru dalam membelajarkan siswa.Pada dasarnya teknologi informasi dan komunikasi ini harus terus di kembangkan agar pemanfaatannya khususnya dalam dunia pendidikan bisa lebih dioptimalkan.