Selasa, 12 April 2016

Kewirausahaan BAB 5 Menilai kebutuhan usaha

·         
        Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usaha yang diperlukan mulai dari persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusahaan beroperasi. Kebutuhan usaha yang diperlukan terdiri dari beragam jenis tergantung dari bidang usaha masing-masing perusahaan. Artinya, jenis dan jumlah kebutuhan antara satu bidang dengan bidang yang lain jelas berbeda.

     Baik jenis maupun jumlah kebutuhan usaha memerlukan penilaian secara benar dan akurat. Tujuannya adalah agar tidak terjadi kekurangan dan kelebihan pada saat usaha hendak dijalankan. Kekurangan akan menyebabkan adanya penambahan biaya dan kelebihan mengakibatkan ada yang mubazir dan tidak bermanfaat sehingga pengeluaran biaya menjadi berlebihan.Setelah jenis-jenis kebutuhan disusun secara lengkap, langkah selanjutnya adalah menentukan komponen harga setiap jenis kebutuhan. Harga pada setiap jenis komponen yang ditetapkan harus benar-benar sesuai dengan harga pasar, atau harga dipatok berdasarkan prediksi kondisi yang akan terjadi pada periode tertentu.
·         Biaya Kebutuhan Usaha

Setelah kita mengetahui jenis kebutuhan yang diperlukan untuk usaha, kita akan merinci jumlah setiap kebutuhan. Kemudian harus disusun anggaran untuk kegiatan dalam periode tertentu. Artinya dengan mengetahui jenis dan jumlah kebutuhan usaha, kita dapat membuat rencana anggaran untuk memulai suatu usaha dan selama perusahaan berjalan beberapa periode.

Secara garis besar jenis-jenis komponen kebutuhan usaha meliputi:
1.Biaya prainvestasi.
             - biaya pengurusan izin-izin
             - biaya studi kelayakan
2. Biaya pembelian aktiva tetap.
        a. Aktifa tetap berwujud ,seperti:
             - tanah
             - gedung/bangunan
            - mesin
            - kendaraan
            - dan lainnya
      b. Aktiva tetap tidak berwujud, seperti:
            - hak pate
            - franchises
            - merek
            - dan lainnya
3. Biaya operasiona, terdiri dari:
            - gaji karyawan
            - upah
            - biaya administrasi
            - biaya listrik
            - biaya telepon
            - biaya air
            - biaya pemeliharaan
            - pajak
            - premi asuransi
            - biaya pemasaran
            - dan biaya-biaya lainnya.

                


Tidak ada komentar:

Posting Komentar