Kamis, 19 Mei 2016

Kewirausahaan BAB 14 Analisis laporan keuangan



     Rasio keuangan merupakan cara membandingkan data keuangan perusahaan sehingga menjadi berarti. Rasio keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan. Analisis laporan keuangan berfungsi untuk melihat komposisi dari masing-masing harta, utang, modal, pendapatan, dan biaya yang dimiliki perusahaan serta untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi dan membayar kewajiban ( utang ), baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Bentuk-bentuk Rasio Keuangan, yaitu :
1. Rasio Likuiditas
a. Rasio Lancar, artinya rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban (utang) jangka pendek atau kewajiban yang segera jatuh tempo pada saat ditagih. Rumus untuk mencari ratio lancar adalah aktiva lancar dibagi utang lancar dikali seratus persen.
b. Quick Ratio, artinya rasio uji cepat yang menunjukan kemampuan perusahaan membayar jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan persediaan. Rumus untuk mencari quick rasio adalah jumlah antara kas, bank, efek, piutang. Lalu jumlah tersebut dibagi current liabilities.
c. Inventory To Net Working Capital, artinya ratio membandingkan antara jumlah persediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan. Rumus untuk mencari ratio tersebut adalah inventory dibagi current assets yang telah dikurangi current liabilities.
d. Cash ratio, artinya alat untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang. Rumus untuk mencari rasio tersebut adalah kas dijumlah dengan bank lalu hasilnya dibagi dengan current liabilities.
2. Leverge Ratio
a. Debt To Asset Ratio
Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Rumus untuk mencari rasio tersebut adalah total debt dibagi total assets dikali 100 persen.
b. Debt To Equity Ratio
Artinya rasio yang digunakan untuk mengetahui perbandingan anatara total utang dengan modal sendiri. Rumus untuk mencari rasio ini adalah total utang dibagi equiry dikali 100 persen.
c. Long Term Debt To Equiry Ratio
Adalah rasio antara utang jangka panjang dengan modal sendiri. Rumus untuk mencari rasio ini adalah long term debt dibagi equity dikali 100 persen.
d. Tangible Assets Debt Coverage
Adalah ratio yang digunakan untuk mengetahui rasio antara aktiva tetap berwujud dengan utang jangka panjang. Rumus untuk mencari rasio adalah fixed assets dibagi utang jangka panjang dikali 100 persen.
e. Current Liabilities To Equity
Adalah rasio antara utang lancar dengan modal sendiri. Rumus untuk mencari rasio ini adalah current liabilities dibagi dengan equity.
3. Rasio Aktivitas
a. Perputaran Pitang
Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan pitang selama satu periode. Rumus untuk mencari rasio ini adalah penjualan dibagi rata-rata pitang.
b. Perputaran Persediaan
Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur beberapa kali dana yang ditanam dalam persediaan ini berputar dalam satu periode. Rumus untuk mencari rasio iniadalah harga pokok barang yang dijual dibagi rata-rata persediaan.
c. Working Capital Turn Over
Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam modal keja berputar dalam satu periode atau berapa penjualan yang dapat dicapai oleh setiap modal kerja yang digunakan. Rumus untuk mencari rasio ini adalah net sales dibagi working capital.
      d.      Fixed Assets Turn Over
Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu periode. Rumus untuk mencari rasio ini adalah sales dibagi total fixd assets.
     e.       Asset Turn Over
Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur semua aktiva perusahaan, dan berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap-tiap rupiah aktiva yang digunakan. Rumus digunakan untuk ratio ini adalah sales dibagi total assest.
 4. Rasio Profitabilitas
a. Profit Margin
Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur antara profit margin dengan penjualan. Rumus untuk mencari rasio ini adalah dengan cara net profit after tax dibagi dengan net selles dikali 100 persen.
b. Return On Investment
Adalah rasio yang menujukan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau ukuran tentang efisienasdi menejemen. Rumus untuk mencari ratio ini adalah net profit after tax dibagi total assest dikali 100 persen.
c. Return On Equity
Adalah rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rumus untuk mencari rasio ini adalah net profit after tax dibagi equity dikali 100 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar