A.Konsep pembelajaran berbasis Web
Pembelajaran berbasis web merupakan
suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (wibsite) yang biasa diakses melalui jaringan internet.
Ø Karakteristik dari pemebalajaran e-learning adalah:
1.
Interactivity ( interaktivitas ) tersedianya jalur
komunikasi yang lebih banyak baik secaralangsung maupun tidak langsung.
2.
Indevendency ( kemandirian ) memiliki persediaan
waktu, tempat, pengajar, dan bahan ajar.
3.
Accessibility ( aksesibilitas ) sumber-sumber belajar
dapat mudah diakses melalui jaringan internet.
4.
Enrichment ( pengayaan ) memberikan pengayaan materi.
B. kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis Web
Ø Kelebihan pembelajaran berbasis web adalah:
1.
Memungkinkan setiap orang di mana pun, kapan pun,
untuk mempelajari apa pun.
2.
Pembelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik
dan langka-langkahnya dirinya sendiri karena pembelajaran berbasis web menjadi
sifat individual.
3.
Kemapuan untuk membuata tautan ( link ) sehingga
pembelajar dapat mengakses informasi dari berbagai sumber baik dalam maupun
luar lingkungan belajar.
4.
Sangan potensial sebagai sumber belajar bagi
pembelajar yang tidak memiliki waktu untuk belajar.
5.
Dapat mendorong pembelajar untuk lebih aktif dan
mandiri didalam belajar.
6.
Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat
disunakan untuk memperkaya materi pembelajaran.
7.
Menyediakan mesin pencari yang dapat disunakan untuk
mencari informasi yang mereka butuhkan.
8.
Isi dari materi pelajaran dapat di update dengan
mudah.
Ø Kekurangan pembelajaran berbasis web, adalah:
1.
Keberhasilan pembelajaran berbasis web tergantung pada
kemandirian dan motivasi pembelajar.
2.
Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
web seringkali menjadi masalah bagi pembelajar.
3.
Pembelajar merasa lebih cepat bosan dan jenuh jika
mereka tidak dapat mengakses informasi dikarenakan tidak terdapatnya peralatan
yang memadai dan bandwith yang cukup.
4.
Dibutuhkan panduan bagi pembelajar untuk mencari
informasi yang eleven karena informasi yang terdapat didalam web sangat
beragam.
5.
Dengan menggunakan pembelajaran berbasis web
pembelajar terkadang merasa terisolasi terutama jika terdapat keterbatasan
dakam fasilitas komunikasi.
C. pemanfaatan internet dalam pembelajaran
Pemanfaatan internet dalam pembelajaran
adalah:
1.
Dimungkinkan terjadinya disrtibsi pendidikan
kesemua pernjuru tanah air dan kappasitas daya tamung yang tidak terbatas
karena tidak memerlukan ruang kelas.
2.
Proses pembelajaran tidak terbatas
oleh waktu seperti halnya tatapan muka biasa
3.
Pembelajaran dapat memiliki topik
atau bahan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
4.
Lama waktu belajar juga tergantng pada
kemampan masing-masing siswa
5.
Adanya keakuran dan kekinian materi pembelajaran
6.
Pembelajaran dapat dilakkan secara
interaktif .
D. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran e-learning
Ø Kelebihan pembelajaran e-learning adalah:
1.
Tersedianya fasilitas e-moderating dimana guru dan
siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara
regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi
oleh jarak, tenmpat, dan waktu.
2.
Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau
petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga
keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
3.
Siswa dapar belajar dan mereview bahan perkulian
setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di
komputer.
4.
Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang
berkaitan dengan bahan ajar yang dipelajarinya ia dapat melakukan akses
internet secara lebih mudah.
5.
Bai guru dan siswa dapat melakukan diskusi malalui
internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
6.
Berubahnya peran dan siswa dari yang biasanya pasif
menjadi aktif dan lebih mandiri.
7.
Relatif lebih efisien misalnya bagi mereka yang
tinggal jauh dari sekolah atau perguruan tinggi.
Ø Kekurangan pembelajaran e-learning adalah:
1.
Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan
antar siswa itu sendiri.
2.
Kecenderungan mengabaikan aspek psikomotorik atau
aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek komersial.
3.
Proses pembelajarannya cenderung kearah pelatihan dari
pada pendidikan.
4.
Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai
pembelajaran konvensional menjadi menguasai penggunaan ICT.
5.
Siswa yang tidak mempunyai motivasi tinggi cenderung
gagal.
6.
Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet atau
jaringan.
7.
Kurangnya tenaga yang menguasai atau memahami
mengoperasikan internet.
8.
Kurangnya personal dalam hal penguasaan bahasa
pemrograman komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar