A. Konsep Blended
Learning
Secara etimologis istilah blended learning terdiri dari dua kata yaitu blended
dan learning. Kata blended berarti campuran, besama untuk meningkatkan kualitas
agar bertambah baik atau formula suatu penyelerasan kombinasi atau perpaduan.
Sedangkan learning memiliki makna umum yakni belajar. Jadi blended learning
adalah pola pembelajaran yang mengandung unsur pencampuran atau penggabungan
antar satu pola dengan pola lainnya. Unsur yang dicampurkan adalah unsur
pembelajaran di kelas dengan unsur online learning.
B.Karakteristik pembelajaran Blanded
learning
1.
Ketetapan sumber suplemen untuk program belajar yang berhubungan selama garis
tradisional sebagain besar, melalui
institusional pendukung lingkungan belajar virtual.
2. Transformasi
tingkat praktik pembelajaran didukung oleh rancangan pembelajaran sampai
mendalam.
3. Pandangan menyeluruh tentang teknologi untuk mendukung pembelajaran.
C. Penerapan Blanded learning
Secara
spesifik dalam pendidikan guru blended e learning memiliki makna sebagai
berikut :
1. Blended e leraning merupakan
penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan tentang materi
keguruan baik subtansi materi pelajaran maupun ilmu kependidikan secara online.
2. Blended e leraning
menyediana seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar sewcara
konvensional.
3. Blended e learning tidak
berarti menggantikan model belajar konvensional didalam kelas tetapi memperkuat
model belajar tersebut melalui pengayaan content dan pengembangan teknologi
pendidikan.
4. Kapasitas guru amat
bervariasi tergantung pada bentuk isi dan cara penyampaiannya.
5. Memanfaatkan jasa teknologi
elektronik di mana guru dan siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru
dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal
yang protokoler.
6. Memanfaatkan keunggulan
komputer.
7. Menggunakan bahan ajar bersifat
ajat bersifat mandiri.
8. Memanfaatkan jadwal.
Ø Terdapat tiga kemungkinan dalam
pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet, yaitu:
1. Web
course
2. Web
centric course
3. Model
web enhanced course
Ø Terdapat lima level penggunaan ICT
dalam pembelajaran, yaitu :
1. Level
I information
2. Level
II supplemental
3. Level
III esensial
4. Level
IV communual
5. Level
V immersive
Ø
Konsep Tutorial
Tutorial
adalah suatu proses pemberian bantuan dan bimbingan belajar dari seseorang
kepada orang lain, baik secara perorangan maupun kelompok. Jenis-jenis tutorial
yang disediakan adalah tutorial tatap muka ( TTM ) dan tutorial onbline adalah:
1. Tutorial
tatap muka
Dalam program PJJ SI PGSD ini semua
mata kuliah diberikan bimbingan tutorial tatap muka (dilakukan pada masa
risidensil).
2. Tutorial
online
Tutorial ini dilakukan dengan
bantuan menggunakan jaringan komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar